ORGANISASI-ORGANISASI PERUSAHAAN

1. Badan Usaha
Walaupun asumsi kesatuan ekonomi dapat diterapkan setiap unit pertanggungjawaban, pembahasan akuntansi pada umumnya menitikberatkan pada organisasi-organisasi perusahaan perusahaan (badan usaha), seperti: Badan Usaha Perseorangan, Persekutuan (Firma, CV), Perseroan Terbatas (PT).
a. Badan usaha perseorangan
Adalah badan usaha yang dimiliki oleh seorang pemilik. Pemilik pada umumnya sebagai pemimpin, manajer, dan mengoperasikan usahanya.
b. Persekutuan (Firma, CV)
Adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih menurut suatu perjanjian tertentu diantara mereka. Pada saat persekutuan ini didirikan perjanjian dibuat diantara anggota yang menyepakati tentang investasi masing-masing, tugasmasing-masing, pembagian laba dan sebagainya.
c. Perseroan Terbatas PT)
Adalah badan hukum terpisah dan pemiliknya dibagi dalam saham-saham. Pemilik badan usaha adalah pemegang saham badan usaha tersebut yang bebas mentransfer kepemilikannya dengan menjual sahamnya sebagian atau seluruhnya setiap saat. Setiap pemegang saham adalah pemilik perusahaan yang tanggung jawabnya terbatassebesar saham yang dimilikinya. Ini berarti pemegang saham secara pribadi tidak bertanggung jawab penuh atas seluruh utang perusahaan, melainkan hanya terbatas pada penyertaannnya dalam perusahaantersebut.
Read the rest of this entry »

Leave a comment »

PRINSIP-PRINSI AKUNTANSI

Akuntansi adalah suatu proses penentuan, pengukuran, dan komunikasi informasi ekonomi. Prinsip-prinsip akuntansi merupakan konsep dasar atau berupa anggaran dasar yang digunakan sebagai pedoman dalam penetuan dan pengukuran nilai dalam pelaksanaan kegiatan akuntansi. Prinsip-prinsip akuntansi yang lazimdan berlaku umumantaralain sebagai berikut:
1. Kesatuan akuntansi
Kesatuan usaha akuntansi adalah suatu organisasi atau bagian dari organisasi yang berdiri sendiri, terpisah dari organisasi atau individu lain. Artinya ada pemisahan antara kekayaan (aktiva) perusahaan dengan kekayaan pribadi pemiliknya atau dengan aktiva perusahaan lain. Demikian juga dengan kewajiban (hutang), kewajiban perusahaan dan kewajiban pemiliknya tentu saja terpisah sehingga terdapat pemisahan tanggung jawab keuangan.
2. Kesinambungan
Suatu perusahaan didirika untu jangka waktu yang tidak terbatas , artinya dalan kondisi yang normal perusahaan tidak dimaksudka untuk dibubarkan.
Read the rest of this entry »

Leave a comment »

PROFESI DALAM AKUNTANSI

Pentingnya informasi yang dihasilkan akuntansi dan munculnya berbagai masalah dalam bidang akuntansi mendorong profesionalisme jabatan dalam akuntansi. Akuntan termasuk dalam kelompok profesi sebagaimana dokter, pengacara, dan apoteker. Dipandang dari sudut pekerjaanya, akuntan dapat dibedakan menjadi:
1. Akuntan privat atau akuntan intern
Akuntan privat atau akuntan intern adalah akuntan yang bekerja pada suatu perusahaan dan merupakan karyawan perusahaan tersebut. Jasa-jasa yang diberikan oleh akuntan privat meliputi:
a) Penyusunan Sistem Pengawasan Manajemen (SPM), yaitu sistem yang dirancang untuk memberi motivasi kepada manajer pelaksana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen tingkat atas.
b) Akuntansi keuangan, yaitu proses akuntansi yang berhubungan dengan siklus akuntansi transaksi keuangan, sejak pencatatan hingga penyusunan laporan keuangan dan mengkomunikasikannya dengan pengambil keputusan.
c) Akuntansi biaya, proses akuntansi yang memantau , memilih, dan memproses data biayaterutama pada perusahaan manufaktur.
d) Internal auditing, yaitu mengevaluasi dan menginvestigasi secara nkhusus dan sistematis sistem akuntansi perusahaan.
e) Penganggaran, yaitu proses menetapkan rencana aktivitas perusahaan secara menyeluruh yang akan dilaksanakan perusahaan dimasa mendatang.

Read the rest of this entry »

Leave a comment »